Benchmarking Jurusan Statistika FMIPA UB – Universitas Airlangga

Benchmarking Jurusan Statistika FMIPA Universitas Brawijaya – Program S1 Teknologi Sains Data Universitas Airlangga sebagai Langkah Persiapan Pendirian PS Sarjana Sains Data

Jumat, 23.10.2020, menjadi momentum penting bagi Jurusan Statistika, FMIPA UB dalam langkah mendirikan Program Studi baru yaitu Jurusan Sarjana Sains Data yang rencananya akan berada di bawah naungan Jurusan Statistika. Tim diberikan kesempatan untuk sharing bersama pada saat itu dengan Program Studi S1 Teknologi Sains Data Universitas Airlangga (UNAIR) yang telah memiliki Program Studi Teknologi Sains Data terlebih dahulu. Meskipun kunjungan hanya dilakukan secara online karena terkendala oleh pandemi, acara dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Tujuan sharing ini sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam pendirian Program Studi baru, yang mana UNAIR telah terlebih dahulu mendirikan Program Studi tersebut. Harapannya Tim Jurusan Statistika FMIPA UB dapat berguru kepada mereka yang lebih senior. Berikut dokumentasi kunjungan dan sharing secara online antara Jurusan Statistika, FMIPA UB dan Program Studi S1 Teknologi Sains Data UNAIR.

Acara dimoderatori oleh Ibu Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si. dan diikuti oleh Ketua Jurusan, Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., Ph.D.; Sekretaris Jurusan Nurjannah, S.Si., M.Phil., Ph.D.; Ketua Tim Penyusun Pendirian PS Sarjana Sains Data Dr. Ir. Solimun, MS.; segenap tim yaitu Achmad Efendi, S.Si., M.Sc., Ph.D. (juga selaku Ketua Program Studi Sarjana Statistika); Dr. Suci Astutik, S.Si., M.Si. (juga selaku Ketua Program Studi Magister Statistika); Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si. (juga selaku Ketua Laboratorium BioStatistika); Dr. Eni Sumarminingsih, S.Si., MM. (juga selaku Ketua Laboratorium Statistika Sosial dan Ekonomi); Dr. Adji Achmad Rinaldo Fernandes, S.Si., M.Sc. (juga selaku Ketua Laboratorium Statistika Simulasi dan Komputasi); Darmanto, S.Si., M.Si. (juga selaku Ketua Laboratorium Statistika Dasar); Dwi Ayu Lusia, S.Si., M.Si.; dan Nur Silviyah Rahmi, S.Si., M.Stat.. Tak lupa, acara ini diikuti oleh sebagian dosen Jurusan diluar tim pendirian yaitu Prof.Dr.Ir. Ni Wayan Surya Wardhani, MS.; Ir. Heni Kusdarwati, MS.; Luthfatul Amaliana, S.Si., M.Si.

Sebagai tuan rumah, Program Studi S1 Teknologi Sains Data UNAIR Tim pada saat itu meyambut hangat dengan kekeluargaan Tim Jurusan Statistika, FMIPA UB. Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Dr Ni’matuzzahroh sebagai Wakil Dekan I Sekolah Teknologi Maju dan Multidisiplin (STMM). Pada kesempatan sharing ini Ibu Ni’matuzzahroh memperkenalkan Tim dari STMM UNAIR, meliputi: Prof. Dr. Dwi Setyawan, M.Si.,Apt sebagai Dekan Dr. Ni’matuzzahroh sebagai Wakil Dekan I; Dr. Imron Mawardi, M.Si sebagai Wakil Dekan II; Prof. Dr. Retna Apsari, M.Si sebagai Wakil Dekan 3; serta Dr. Niko Aghari Hidayat, Sp. BTKV(K) sebagai Ketua Departemen; serta beberapa jajaran staff dosen diantaranya: M. Noor Fakhruzzaman, S.Kom., M.Sc; Indah Fahmiyah, S.Si., M.Stat; Sa’idah Zahrotul Jannah, S.Si., M.Stat; Ratih Ardiati Ningrum, M.S., M.Stat; Ika Qutsiati Utami, S.Kom., M.Sc.

Sambutan pertama oleh Ibu Ni’matuzzahroh serta menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan online yang dilakukan oleh Jurusan Statistika, FMIPA UB. Kemudian perwakilan Tim UNAIR, Ibu Indah memaparkan bahwa terdapat 5 soft launching Program Studi baru di UNAIR meliputi S1 Teknologi Sains Data, S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, S1 Teknik Industri, S1 Teknik Elektro, dan S1 Rekayasa Nanoteknologi (Teknik Industri dan Teknik Elektro sudah existing), soft launching dilakukan pada saat Dies Natalis ke-65 UNAIR (10 November 2019) oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof. Moh. Nasih. Dalam sambutan tersebut juga dijelaskan bahwa akreditasi masih pada kategori minimal mengingat Program Studi tersebut masih baru berjalan selama 1 semester. Terdapat 4 konsentrasi pada Prodi Teknologi Sains Data yaitu: Kesehatan, Sosial dan Komunikasi, Bisnis dan Finansial, serta Industri. Peluang lulusan Sains Data meliputi Data Scientist, Enterpreneur, Konsultan Data Analysis.

Pada awal berdirinya Program Studi ini dilakukan Workshop pada tanggal 8-9 Januari 2020 dengan mengundang expert untuk mengevaluasi dokumen kurikulum yang telah disusun oleh Tim. Program studi telah berdiri pada fakultas sendiri yaitu Fakultas Sekolah Teknologi Maju dan Multidisiplin. Dasar pendirian Program Studi tersebut yang pertama sebagai bentuk kontribusi untuk Indonesia yang lebih maju karena penguasaan teknologi menjadi salah satu parameter kemajuan suatu negara, dan kedua karena UNAIR memiliki tiga kaki, yaitu Social Sciences, Life Sciences, dan Health Sciences, selain itu sebagai langkah menyambut era revolusi industri 4.0.

Daya tampung pada semester awal ditargetkan 100 mahasiswa, tetapi ternyata masih tercapai sebanyak 96 mahasiswa. Promosi dan branding dengan menunjukkan karya (yaitu ARTA dan ISYANA yang ada kaitanya dengan Covid-19), Golden Ticket dari rektor untuk siswa berpretasi, serial webinar (setiap fakultas), website (informasi terkait fakultas dan program studi), serta media sosial (dengan nama dan logo yang sama di tweeter, Instagram, dan youtube). Kebanyakan antusiasme bertanya di tweeter dan instagram, karena anak sekarang mainnya di socmed.

Bapak Ruzzam menambahkan bahwa pemberian nama Program Teknologi Sains Data dengan menyisipkan kata ‘Teknologi’ dilatarbelakangi karena karena didalam data sains tidak dipungkiri ada aspek data engineering, sehingga tidak menyoal analisis data saja. Ibu Ni’matuzzahroh juga menambahkan “Karena dinaungi langsung oleh Fakultas Sekolah Tinggi Maju dan Multidisiplin maka ada sentuhan teknologinya serta ada engineering”. Meskipun staff dosen Prodi S1 Teknologi Sains Data tidak ada yang berasal dari lulusan Sains Data, namun ilmu mereka saling melengkapi, mengingat Sains Data ini irisan dari matematika statistic, ilmu komputer, dan domain knowledge (bidang masing-masing) sehingga masih saling ada keterkaitan satu sama lain.

Berdasarkan workshop yang telah dilakukan Tim UNAIR dengan mengundang beberapa pakar antara lain Dr. Taufik dari Conventry University, UK; Prof Linda dari UTM Malaysia bidang computer science, dan Prof Li Jong Hu dari Taiwan bidanganya AI dilakukan breakdown mata kuliah yang dapat menggambarkan project sains data yaitu 40% Statistika Matematika, 40% ilmu komputasi, 20% knowladge. Sehingga dengan breakdown mata kuliah ini menjadi gap antara Program Studi Statistika dan Sains Data supaya tidak terjadi tumpang tindih. Software penunjang pembelajaran juga masih menggunakan yang open source, seperti Phyton dan R.

Pada akhir diskusi Ibu Nurjannah dan Bapak Adji selaku Tim Jurusan Statistika, FMIPA UB menyampaikan dengan melihat SDM dari UNAIR dan UB sendiri tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama saling bergandengan tangan atau sinergi untuk menunjang pembelajaran Program Studi baru Sains Data khususnya di UB, karena kedua Program Studi Teknologi Sains Data dan Sains Data sendiri tentunya saling berhubungan.

Sebagai penutup acara Benchmarking dilakukan sesi foto bersama secara online dan Ibu Dr. Dra. Ani Budi Astuti, M.Si. selaku moderator mengucapkan terima kasih dan salam penutup kepada seluruh Tim UNAIR yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam acara Benchmarking ini. Mudah-mudahan ilmu yang telah diberikan menjadi dasar kami dalam menyusun PS Sains Data. Serta kekhasan yang diperlukan di Sains Data UB. Hari ini bukanlah akhir kerjasama UB dengan UNAIR. Kita akan merintis kerjasama lainnya, seperti pengajaran, riset, resource sharing dosen (Redaktur AARF).